Ramadhan bersama tetangga

Tetangga (Tak) Kenyang

Akankah berfaidah puasa kita melatih kepekaan sosial apabila saat berbuka semua makanan dan minuman terhidang di hadapan?

Bahkan untuk berbagi tetangga pun lupa.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إلَى جَنْبِهِ

Tidaklah dikatakan beriman, seseorang yang kenyang sementara tetangga sebelahnya kelaparan. (Shahih, al-Adabul Mufrad al-Bukhari: 112, ash-Shahihah: 1/280 al-Albani)

Nabi mengaitkan kesempurnaan iman dengan kepedulian dalam bertetangga. Termasuk perkara makan.

Sebelum mata terpejam, coba kembali perhatikan. Adakah tetangga kita yang masih kelaparan?

@sahabat_ilmu

Komentar

  1. Terus berkarya.... semoga kita termasuk orang yang peduli terhadap tetangga

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Pendidik dan Pengajar

Hari Guru Nasional 2021

Resume merancang pola pembelajaran efektif dari rumah